IHSG Dibuka Memerah Iringi Kejatuhan Indeks Korea

Senin, 27 November 2017 - 09:33 WIB
IHSG Dibuka Memerah Iringi Kejatuhan Indeks Korea
IHSG Dibuka Memerah Iringi Kejatuhan Indeks Korea
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka memerah, meski masih berada di kisaral level 6.000. Bursa sahan Tanah Air mengawali hari dengan kehilangan 1,17 poin atau setara dengan minus 0,02% menjadi 6.065,97.

Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup rebound, dengan naik 3,90 poin atau 0,06% ke 6.067,14. Dipagi hari, Jumat kemarin, IHSG dibuka naik 1,43 poin atau 0,02% ke level 6.064,67.

Sektor saham dalam negeri di awal pekan perdagangan bergerak mixed ketika sektor konsumer menguat tertinggi sebesar 0,21% dan sektor perdagangan naik sebesar 0,20%. Di sisi lain pelemahan terdalam terjadi pada aneka industri 0,71% dan keuangan 0,41%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp4,034 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp17,11 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp13,08 miliar. Tercatat 17 saham naik, 10 saham turun dan 17 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik Rp68 menjadi Rp468, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bertambah Rp50 menajadi Rp8.275, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menguat Rp50 menjadi Rp7.750.

Sedangkan, beberapa saham melemah yakni PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) turun Rp250 menjadi Rp11.225, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah Rp100 menjadi Rp49.700 serta PT Astra International Tbk. (ASII) menyusut Rp50 menjadi Rp8.500.

Seperti dilasir CNBC, indeks saham Asia pada perdagangan awal, Senin (27/11/2019) bergerak mixed, ketika pasar saham Jepang dan Australia mencetak sedikit keuntungan. Sementara investor masih menanti rilis industri dari China.

Indeks Nikkei Jepang meningkat 0,31% di awal perdagangan saat dolar Amerika Serikat (AS) sedikit lebih tinggi terhadap Yen. Mayoritas produsen mobil dan nama-nama besar perusahaan teknologi meraih hasil positif. Terutama saham Toyota yang melompat 0,27%, SoftBank memperoleh tambahan 0,58% dan Nintendo naik 3,15%.

Di seberang Selat Korea, indeks Kospi sedikit tergelincir usai mengawali hari lebih rendah 0,3%. Beberapa saham yang mengalami kejatuhan yakni Samsung Electronics dengan kemerosotan mencapai sebesar 2,49%.

Won Korea masih dibayangi keputusan terkait suku bung acuan oleh Bank of Korea, saat mayoritas ekonomi yang disurvei oleh Reuters bulan lalu meramalkan bakal terjadi kenaikan suku bunga 25 basis poin. Pada hari ini mata uang Korea diperdagangkan pada level 1,086.80 terhadap USD.

Bursa saham Australia ASX 200 bertambah 0,39% di tengah kenaikan saham Rio Tinto 0,26%, BHP meningka 0,39% dan Fortescue Metals melonjak 1,83%. Indeks Hang Seng di Hong Kong berbanding terbalik yang memerah usai kehilangan 140,07 poin atau 0,47% menjadi 29.726,25.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5451 seconds (0.1#10.140)